Selasa, 24 Februari 2015

5 MACAM BELADIRI YANG BERPENGARUH DI DUNIA

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang muncul sebagai cara bagi seseorang untuk mempertahankan diri. Perkembangan seni bela diri berawal dari medan perang. Kemudian,  berkembang secara perlahan-lahan seiring dengan berkurangnya penggunaan senjata. Ironisnya, seni pertahanan ini tidak dipelopori oleh tentara, melainkan orang awam.
Bisa dikatakan seni bela diri terdapat di mana-mana. Di belahan dunia manapun, pasti ditemukan seni bela diri. Di setiap negara pasti ada bela diri dengan ciri khas masing-masing. Berikut lima seni bela diri yang paling berpengaruh di dunia:

INILAH URUTAN SENI BELA DIRI PALING MEMATIKAN DI DUNIA !!

Beberapa seni bela diri dirancang untuk mengasah pikiran dan tubuh. Beberapa digunakan sebagai latihan atau harmoni spiritual. Dan mungkin ada juga yang dirancang untuk membunuh. Di seluruh penjuru dunia tersebar begitu banyak bela diri yang bermacam-macam gerakan. Walaupun bela diri sejatinya adalah jenis dari olahraga, namun pada kenyataanya bela diri telah menjadi sesuatu hal yang sangat di butuhkan dalam kehidupan hari-hari untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain.

Silat (c) ljplus.ru
Dari semua seni bela diri yang ada didunia yang pernah diciptakan, ada 14 bela diri yang termasuk sebagai bela diri terkuat dan mematikan didunia sehingga sangat ditakuti oleh dunia. Gaya bela diri ini dapat mengubah tubuh manusia menjadi senjata mematikan, menampilkan kekuatan prajurit sesungguhnya hanya dengan tangan kosong mereka.

Seperti di lansir cbsnews.com ternyata salah satu di antara 14 bela diri terkuat dan mematikan di dunia berasal dari indonesia. penasaran dengan tujuh bela diri tersebut ? berikut 14 bela diri yang paling ditakuti didunia :


KARATE

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyinkongshou).